Rabu, 24 September 2014

Pohon Bikin Listrik Padam




Sentuh Kabel, Harus Dipotong

BONTANG - Pepohonan yang berdiri di bawah jaringan PLN area Bontang, rupanya menjadi salah satu pemicu kerap terjadi pemadaman listrik. Sebab, ketika dahan atau dedaunan telah menyentuh kabel, besar kemungkinan terjadi korsleting, atau menjadi salah satu jalan naiknya hewan-hewan menuju ke perangkat vital terdapat pada jaringan itu.
Manager Rayon PLN area Bontang Syarifuddin menjelaskan, selama ini, PLN Bontang terus mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan distribusi listrik ke para pelanggan. Sebab diketahui, pemenuhan kebutuhan listrik merupakan salah satu bagian, dari program prioritas Pemkot Bontang, di samping pemenuhan kebutuhan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman.
Demi memenuhi target tersebut, berbagai hal telah ditempuh. Salah satunya, menjaga agar jaringan listrik yang tersebar di Kota Taman, aman dari gangguan luar. Seperti hewan liar, dan pepohonan yang tepat berdiri di bawah jaringan listrik PLN.
“Kalau pohon di bawah jaringan kami, biasanya harus dipotong. Supaya tidak sampai membahayakan jaringan kami. Karena selain hewan, pohon adalah penyebab pemadaman sering terjadi terhadap listrik mana pun. Tentu di luar kerusakan teknis pada mesin,” terang dia.
Demikian halnya kondisi kelistrikan Bontang. Dia mengaku masih kerap menemukan permasalahan dipicu oleh  pepohonan di bawah jaringan PLN.
Diceritakan, ketika dari pantauan petugas, terdapat pepohonan mengancam jaringan PLN, maka pihaknya akan langsung bersurat ke pihak atau warga pemilik pohon. Bagi mereka yang sadar, akan pentingnya listrik untuk kebutuhan saat ini, biasanya, akan merespon positif. Namun realitanya, ada saja warga menolak ketika penebangan pohon hendak dilakukan.
“Ada salah seorang warga Bontang yang punya pohon, tapi menganggu jaringan kami. Makanya kami langsung surati supaya bisa ditebang. Saat didatangi, orangnya menolak kalau kami tebang. Makanya minta menebang sendiri. Tapi setelah beberapa hari kami tunggu, ternyata tidak ada tindakan,” kenangnya.
Melihat situasi tersebut, dia pun menyangkan. Sebab, karena satu orang, kebutuhan listrik orang banyak, bisa terancam.
“Makanya, ini yang terus jadi perhatian kami. Sekaligus, kami minta pengertian warga. Ketika ada upaya penebangan pohon, tentu ada alasan. Tujuannya, demi memenuhi kebutuhan listrik. Tapi ketika ada yang menolak, secara tidak langsung, dialah yang menyebabkan listrik itu padam,” tandasnya. (in)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar