38 RT Ramaikan HUT RI di Tanjung Laut

 Geber 3 Lomba dan Jalan Sehat 

ANTUSIAS: Para peserta jalan santai tampak menyaksikan proses pembagian hadiah Minggu (31/8).

 BONTANG – Sebanyak 38 RT meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-69 di Kelurahan Tanjung Laut Sabtu (30/8) hingga Minggu (31/8). Ratusan hadiah bersumber dari berbagai pihak, pun disediakan panitia. Tak heran, jika antusiame warga cukup tinggi.

Tak banyak iven digelar pada acara itu. Melainkan hanya 3 nomor kegiatan. Meliputi tarik tambang, lari karung, dan futsal terong dihelat Sabtu (30/8) lalu. Sementara acara puncak, berupa gelaran jalan sehat, digelar pada Minggu sekaligus penutup dan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba dan peserta jalan sehat yang beruntung memperoleh beragam doorprize disiapkan panitia. Tepatnya di lokasi RT 26 Tanjung Laut.

Lurah Tanjung Laut, Sarifuddin menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud kesyukuran, atas kemerdekaan RI ke-69. Karena perjuangan sudah tidak lagi dilakukan dengan cara berperang, namun dengan menjaga, dan menghormati pencapaian telah diraih pahlawan terdahulu.

Kata dia, perayaan tersebut, dihelat Kelurahan Tanjung Laut. Peserta bisa ikut serta, terbatas hanya untuk kalangan dewasa berasal dari ke-38 RT.

“Sebenarnya, kami harapkan Ketua RT langsung bisa ikut meramaikan kegiatan ini.  Dengan cara menjadi peserta dalam salah satu item lomba digelar.  Tapi mungkin ada kendala, jadi dari ke-38 RT, hanya beberapa Ketua RT saja bisa ikut. Khususnya, lomba lari karung,” jelasnya, kemarin (30/8).

Dari ke-3 item kegiatan itu, lomba futsal terong menjadi salah satu penarik penonton. Karena, aktivitas yang tampak oleh para peserta lomba, terlihat menarik pehatian. Para peserta tampak berupaya mencapai garis finish. Namun harus menyertakan bola yang hanya boleh digerakan dengan cara memukul menggunakan terong tergantung di pinggang peserta. 

“Lomba futsal terong memang paling menarik acara kemarin.  Karena dari 15 peserta yang ikut, sebagian besar wanita. Jadi lucu, ketika mereka berusaha menggiring bola ke garis finish. Apalagi tidak boleh dipegang atau ditendang. Tapi memukul bola pakai terong. Jadi pinggangnya dimaju-mundurkan,” kenang Sarifuddin.

Meski tak menjelaskan secara rinci jumlah peserta dalam acara kemarin, namun Sarifuddin mengaku, jumlah peserta mau pun penonton, jauh lebih banyak dibanding HUT RI tahun lalu. Dia menduga, kemungkinan dipicu kian tingginya semangat Nasionalisme warga Tanjung Laut. Ditambah jumlah penduduk yang kian padat.

“Intinya, antusiasme warga Tanjung Laut dalam HUT RI kemarin, lebih dominan dibanding tahun lalu. Saya kira, itu patut disyukuri, karena selain menunjukan semangat

Nasionalisme kian tinggi, juga membuktikan, bahwa jiwa sosial warga semakin membaik,” tukasnya.

Terkait sumber dana, kata Sarifuddin, berasal dari berbagai pihak. Baik internal Kelurahan, warga Tanjung Laut, hingga beberapa perusahaan di Bontang.

“Kita bersyukur karena para pengusaha dan warga bersedia membantu, menyokong agar acara ini bisa terlaksana. Alhamdulillah, acara ini bisa berjalan lancar, dan sesuai rencana,” tutupnya. (in)