MULAI DIKERJAKAN: Titik longsor di Jalan Sukarno-Hatta ini mulai dikerjakaan PT SELI sejak 27 Agustus lalu (foto Imran Ibnu) |
BONTANG – Dana sebesar Rp 10 miliar lebih diberikan
khusus untuk memperbaiki jalan longsor di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan
Bontang Lestari. Sebanyak 3 titik rawan, dipastikan mulus hingga akhir 2014. Dana
tersebut telah dialokasikan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) Bontang 2014.
Kepala Seksi (Kasi)
Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bontang, Moh Sahid
menjelaskan, jalan longsor tersebut sejatinya telah lama hendak dikerjakan.
Namun karena terbatas dana, akhirnya kalah oleh sejumlah item kegiatan lain
pada tahun sebelumnya. Padahal diakuinya, jalan longsor itu, sudah cukup
mengundang kekhawatiran sejumlah pihak. Bahkan beberapa kali, pihaknya menerima
keluhan. Bahwa jalan longsor itu bisa memakan korban bila tak lantas
dikerjakan.
“Posisinya sudah parah.
Di jalan itu (Sukarno-Hatta, Red.),
ada 3 titik sudah longsor. Kalau dibiarkan lebih lama, bisa merembet ke tengah
jalan. Apalagi setiap hari dilalui pengendara, baik motor atau pun mobil,”
jelasnya pada Bontang Post kemarin
(1/9).
Dijelaskan Moh Sahid,
nantinya, titik longsor tersebut akan diturap menggunakan beton. Tentu saja,
kata dia kualitas terbaik akan menjadi prioritas kontraktor pemenang tender.
Diketahui berjumlah 3 perusahaan. Rinciannya, per titik, dikerjakan satu
kontraktor dan nilai anggaran berbeda-beda. Sesuai dengan luas lahan
dikerjakan.
“Per titik dikerjakan
satu kontraktor. Selain sudah aturannya seperti itu, juga upaya, agar kualitas
pengerjaan bisa berkualitas,” tambah Sahid.
Lanjutnya, ketiga titik
tersebut, belum seluruhnya dikerjakan. Saat ini, baru 2 titik yang mulai
dikerjakan kontraktor bersangkutan. Praktis, pelang proyek telah terpasang pun
baru 2 buah. Sementara satu papan lain masih dalam proses pembuatan di Kantor
Dinas PU Bontang.
Dua titik yang bakal
dikerjakan dalam waktu dekat, lanjut Sahid, terdiri atas 2 titik di sebelah
kiri dari arah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bontang, oleh CV. SELI dan satu
titik di sisi kanan (RSUD Bontang, Red.)
dikerjakan CV ADDIN BROTHERS.
“Papan (pelang proyek, Red.) sudah terpasang baru 2. Di sisi
kiri, senilai sekira Rp 1,9 miliar berukuran 15 meteran. Sementara sisi kanan,
Rp 8,4 miliar. Ukuran sekira 35 meter. Sisanya saya belum tahu pasti. Tapi
ukurannya sekira 20-an meter,” rincinya.
Dibeberkan Moh Sahid, sejatinya, tahun ini ada 15 item
kegiatan menjadi usulan Dinas PU Bontang. Namun baru 3 item, kegiatan usai
lelang, dan diterima dokumen pelaksanaan proyeknya dari Unit Layanan Pengadaan
(ULP).
“Saat ini baru Jalan Arief Rahman Hakim, Cipto
Mangunkusumo, dan Jalan Sukarno-Hatta, yang kami terima dokumennya. 12 kegiatan
lain, masih di ULP. Jadi belum jelas, kapan dikerjakan. Sementara batas
waktu pengerjaan, tinggal 3 bulan,” pungkasnya. (in)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar