Selasa, 02 September 2014

Jalan Longsor Bontang Lestari Telan Rp 10 M Lebih


MULAI DIKERJAKAN: Titik longsor di Jalan Sukarno-Hatta ini mulai dikerjakaan PT SELI sejak 27 Agustus lalu (foto Imran Ibnu)
BONTANG – Dana sebesar Rp 10 miliar lebih diberikan khusus untuk memperbaiki jalan longsor di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bontang Lestari. Sebanyak 3 titik rawan, dipastikan mulus hingga akhir 2014. Dana tersebut telah dialokasikan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang 2014.
Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bontang, Moh Sahid menjelaskan, jalan longsor tersebut sejatinya telah lama hendak dikerjakan. Namun karena terbatas dana, akhirnya kalah oleh sejumlah item kegiatan lain pada tahun sebelumnya. Padahal diakuinya, jalan longsor itu, sudah cukup mengundang kekhawatiran sejumlah pihak. Bahkan beberapa kali, pihaknya menerima keluhan. Bahwa jalan longsor itu bisa memakan korban bila tak lantas dikerjakan.
“Posisinya sudah parah. Di jalan itu (Sukarno-Hatta, Red.), ada 3 titik sudah longsor. Kalau dibiarkan lebih lama, bisa merembet ke tengah jalan. Apalagi setiap hari dilalui pengendara, baik motor atau pun mobil,” jelasnya pada Bontang Post kemarin (1/9).
Dijelaskan Moh Sahid, nantinya, titik longsor tersebut akan diturap menggunakan beton. Tentu saja, kata dia kualitas terbaik akan menjadi prioritas kontraktor pemenang tender. Diketahui berjumlah 3 perusahaan. Rinciannya, per titik, dikerjakan satu kontraktor dan nilai anggaran berbeda-beda. Sesuai dengan luas lahan dikerjakan.
“Per titik dikerjakan satu kontraktor. Selain sudah aturannya seperti itu, juga upaya, agar kualitas pengerjaan bisa berkualitas,” tambah Sahid.
Lanjutnya, ketiga titik tersebut, belum seluruhnya dikerjakan. Saat ini, baru 2 titik yang mulai dikerjakan kontraktor bersangkutan. Praktis, pelang proyek telah terpasang pun baru 2 buah. Sementara satu papan lain masih dalam proses pembuatan di Kantor Dinas PU Bontang.
Dua titik yang bakal dikerjakan dalam waktu dekat, lanjut Sahid, terdiri atas 2 titik di sebelah kiri dari arah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bontang, oleh CV. SELI dan satu titik di sisi kanan (RSUD Bontang, Red.) dikerjakan CV ADDIN BROTHERS.
“Papan (pelang proyek, Red.) sudah terpasang baru 2. Di sisi kiri, senilai sekira Rp 1,9 miliar berukuran 15 meteran. Sementara sisi kanan, Rp 8,4 miliar. Ukuran sekira 35 meter. Sisanya saya belum tahu pasti. Tapi ukurannya sekira 20-an meter,” rincinya.
Dibeberkan Moh Sahid, sejatinya, tahun ini ada 15 item kegiatan menjadi usulan Dinas PU Bontang. Namun baru 3 item, kegiatan usai lelang, dan diterima dokumen pelaksanaan proyeknya dari Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Saat ini baru Jalan Arief Rahman Hakim, Cipto Mangunkusumo, dan Jalan Sukarno-Hatta, yang kami terima dokumennya. 12 kegiatan lain, masih di ULP. Jadi belum jelas, kapan dikerjakan. Sementara batas waktu pengerjaan, tinggal 3 bulan,” pungkasnya. (in) 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar