TAHUN 2013
berlalu, tahun 2014 menunggu. Konser spektakuler mengiringi momentum pergantian tahun
di Kota Taman. Band cadas kawakan
Tanah Air, Jamrud, mengguncang lapangan town centre PT Badak NGL. Sementara
grup band Armada membius warga di lapangan Bessai Berinta (Langlang). Suasana
semakin meriah dengan adanya iring-iringan letusan kembang api yang membelah
malam.
Di town centre, Jamrud, benar-benar mampu menghipnotis
ribuan penonton. Band legendaris beranggotakan lima Aziz, Ricky, Danny, Irwan, dan
Krisyanto tampil selama dua jam dengan lagu-lagu andalan mereka sambil menunggu
malam pergantian tahun 2013 ke 2014.
Beberapa lagu yang dinyanyikan di antaranya Putri, Surti Tejo, Pelangi di
Matamu, Telat Tiga Bulan, dan masih banyak lagi. Sesekali, ribuan penonton juga ikut bernyanyi
bersama-sama. Termasuk jajaran direksi PT Badak NGL yang hadir ikut larut
dengan tembang-tembang yang dinyanyikan vokalis Jamrud, Krisyanto.
Tampak hadir Director & COO Rachmad Hardadi, Vice President Production
Nanang Asmadie, Vice President Business Support Yhenda Permana,
serta jajaran manajeman PT Badak NGL. Hadir pula General Manager Bontang Post
Agus Susanto. Suasana pun semakin meriah, ketika Krisyanto mengajak Yhenda
Permana menyanyikan lagi Pelangi di Mmatamu.
Selasa (31/12) malam tadi, memang menjadi puncak hiburan rakyat yang
disuguhkan PT Badak NGL dalam rangkaian menyambut tahun baru 2014. Sehari
sebelumnya, di tempat yang sama juga disajikan berbagai hiburan. Seperti
tari-tarian daerah, campur sari, dan penampilan artis KDI. Rombongan wali kota
dan wakil wali kota, Adi Darma-Isro Umarghani, juga menyempatkan singgah untuk
menyaksikan keramaian tahun baru di lingkungan PT Badak NGL.
"Ya, malam ini (tadi malam, Red.), agenda kami memang agak padat.
Kami harus mendatangi tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan malam tahun
baru. Saya harapkan, semua kegiatan berlangsung sukses dan aman," harap
Adi Darma.
Sementara itu, Rachmat Hardadi mengatakan, sudah menjadi agenda rutin
tahunan di PT Badak NGL, setiap pergantian tahun, pihaknya menyajikan hiburan
untuk masyarakat Bontang. “Mari kita songsong tahun 2014 dengan semangat dan
harapan baru," katanya.
Di lapangan Bessai Berinta, lautan manusia berkumpul. Bunyi letusan
diiringi kembang api beragam warna yang meluncur ke langit Bontang menambah
semarak suasana pergantian tahun.
Di tengah lapangan, berdiri panggung hiburan yang tampak elok dengan
kerlap-kerlip sorotan lampu yang siap menghiasi aksi panggung Armada bersama
sejumlah artis Bontang yang turut menyumbang suara. Meski air hujan terus mengguyur, Pasukan Armada--julukan fans
Armada Band--tetap semangat.
Tepat pukul 22.00 Wita, lautan manusia mendadak riuh diiringi sahutan
tepuk tangan penonton menyambut kehadiran band ibu kota yang digawangi Rizal
(vokal), Radha (gitar), Mai (gitar), Andit (drum), dan Endra (bass) itu. Riuh
suara tepukan pun makin menjadi tatkala personel band tersebut memainkan alat
musik mereka dan melahirkan alunan nada sebagai intro mengawali ‘aksi panas’
mereka di Bontang selama beberapa jam mengawal proses pergantian tahun di bumi
penghasil Gas dan pupuk urea ini.
Sebagai pembuka, Rizal bersama timnya mulai mengguncang dengan salah satu
hits-nya berjudul: Cinta Itu Buta. Kontan saja, aksi itu disambut histeris Pasukan Armadayang tesebar di beberapa
sudut lapangan. Mulai dari muka panggung, tengah lapangan, tribun hingga di
jalan masuk pagar lapangan. Band tersebut juga membawakan lagu Buka Hatimu, Apa
Kabar Sayang, Aku Ingin Setia, dan beberapa lagu lain.
MERIAH DI KENARI WATER PARK
Tak mau kalah suasana di Kenari Water Park (KWP) Bontang. Mereka juga menggelar program khusus
bertajuk “Gebyar Tahun Baru 2014”. KWP bakal memberikan berbagai hiburan akhir
tahun mulai Selasa (31/12) hingga Rabu 1 Januari 2014.
Banyak hiburan sengaja disiapkan untuk para pengunjung.
Di antaranya hiburan musik dan seni, beragam game, aneka doorprize, hingga
pesta kembang api. Tak hanya itu, pertunjukan campursari, barongsai, dan kuda
lumping juga membuat riuh suasana.
HUJAN LETUSAN
Kemeriahan pergantian tahun juga tampak di sepanjang
jalan Bontang. Jalan-jalan arteri dipenuhi pengendara motor. Sembari menekan
klakson, suara terompet pun dibunyikan. Semakin semarak karena mereka seperti
menggelar konvoi.
Suara letusan petasan yang membumbung tinggi ke angkasa
membuat langit “menyala”. Padahal tadi malam, Bontang sedang gerimis. Meski
demikian, tak ada alasan untuk tidak merayakan pergantian tahun.
315 aparat gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Linmas,
dan Dishubkominfo tampak berjaga-jaga di jalanan. Mereka bersinergi untuk
menjaga agar perayaan pergantian tahun ini aman dan tidak ada gangguan apapun.
“315 personel kami kerahkan. Selain mengamankan
jalannya konser Jamrud dan Armada, juga ada lima regu patroli, baik di darat
maupun laut. Polair pun melakukan patroli sampai ke Beras Basah,” kata Kapolres
AKBP Heri Sasangka, kemarin. (*/in/gs/gun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar