Minggu, 15 Juni 2014

“Bontang Bakal Jadi Kota Mati”



Jika Proyek Kalija Diterapkan, F-SPSI Ancam Turunkan Ribuan Massa


RENCANA penerapan proyek Kalija (Kalimantan-Jawa) kembali mendapat sorotan tajam warga Bontang. Kali ini, ribuan massa terancam akan diturunkan ke jalan, bila rencana tersebut memang diterapkan. Sebab, ribuan pekerja terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal itu diakui Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F-SPSI) Bontang, Nurhan.
Diungkapkan Nurhan, aksi penolakan tersebut terjadi mengingat dampak buruk terhadap warga Bontang begitu besar. Bahkan mengancam menjadikan Bontang Kota Mati. Mengingat, posisi PT Badak sebagai penghasil gas terbesar di Indonesia itu, adalah icon sekaligus berperan membesarkan Kalimantan Timur khususnya Bontang. Melalui sumbangan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga perannya dalam menyokong pembangunan di Bontang.
Gas yang diolah PT Badak itu aset Bontang yang sangat berharga. Kalau harus dialirkan ke luar daerah, artinya sama dengan menjadikan Bontang sebagai Kota Mati. Karena itulah yang berperan membesarkan Bontang hingga di mata dunia, jelasnya, kemarin.
Sebab lanjut dia, ketika proyek tersebut benar-benar terealisasi, maka bukan hanya karyawan tetap maupun pekerja outsorching PT Badak yang terancam di PHK, tapi pekerja di perusahaan lain, hingga kalangan pengusaha pun ikut terancam `gulung tikar`. Sebab, faktor utama penarik pendatang hingga investor di Bontang, adalah lapangan kerja.
Kalau proyek itu diterapkan, lihat saja, para investor akan kabur ke tempat lain. Kalau sudah begitu, tidak ada lagi daya penarik kuat bagi warga luar daerah untuk ke Bontang. Bahkan sebaliknya, mereka berduyun-duyun mencari hidup di luar daerah yang lebih baik,ungkapnya.
Oleh sebab itulah, jika benar Pemkot Bontang tidak bisa berbuat apa-apa menghentikan proyek itu diterapkan, maka dia menjamin, ribuan pekerja yang tergabung dalam F-SPSI Bontang, dan ratusan massa dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perduli Lingkungan Hidup Bontang, akan turun ke jalan. Dan mengentikan proyek tersebut dengan cara apapun.
Ini kan masalah perut. Kalau proyek itu jalan, artinya program pengentasan kemiskinan yang terus digaung-gaungkan pemerintah hanya bualan. Buktinya secara terang-terangan, kebijakan yang mereka terapkan, akan memiskinkan masyarakat. Apakah sudah tidak punya kerjaan lain?, tegasnya (*/in)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar