Sabtu, 22 Maret 2014

Obrolan Ringan, Bertenaga

Suara Hati Pedagang Rawa Indah--sub

Seharian ngobrol sama teman di pasar Rawa Indah. Dari seorang pedagang ikan, pedagang bakso, hingga pedagang sayur, saya belajar tentang hidup dan masa lalu mereka hingga mencapai kondisi saat ini. Bagi sebagian orang, berguru pada orang susah itu salah. Karena pencapaian mereka dangkal dan tentu bukan untuk dicapai. Namun bagi saya, mendengar suara hati mereka, saya bisa menyelami, betapa masalah yang aku hadapi selama ini masih 'seujung kuku'. Artinya, masih banyak permasalahan lebih besar menunggu di kehidupan kelak. Dengan begitu, hal apa yang bisa saya pelajari dari momentum tersebut ? saya akan mulai bangkit dari keterpurukan hidup. Karena jujur, kehidupan masa lalu saya tidak berbeda jauh dengan mereka. Yang pada umumnya, pernah bergelut dengan 'dunia hitam'. mulai dari minuman keras, main perempuan, hingga mengonsumsi obat-obatan. Namun yang berbeda, saya tidak pernah mencicipi obat terlarang di masa lampau. Karena betapapun kelamnya saya, tetap berakal sehat. Agar tidak kesulitan bertahan hidup.
Dari mereka pula, saya belajar sebuah ilmu. Bahwa, menikah di usia muda jauh lebih baik, dari pada menikah di usia 30-an. Sebab, masa-masa tersebut saya masih 'bertenaga' dalam segala hal.
Dan itulah pelajaran hari ini. Entah kenapa, saya malah merasa hidup, ketika berada di tengah-tengah orang pasar dengan karakter keras dan serba anarkis itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar