Minggu, 17 November 2013

Nyasar Dalam Kereta Listrik



 Imran Ibnu, Jakarta
Foto sejumlah rusa yang tengah melahap rumput ini saya ambil Senin (7/10) lalu dari balik pagar penangkaran. Lokasinya di lingkungan Universitas Indonesia (UI) Depok. Kebetulan, saat itu saya mendapat tugas mengawal sebuah dialog yang digelar mahasiswa fakultas Ilmu Politik UI Depok, di mana Walikota Bontang Adi Darma menjadi salah satu pematerinya.
Saya ingin memaparkan, untuk tiba di lokasi tujuan, saya memilih mengendarai kereta listrik baik saat berangkat maupun saat pulang. Pertimbangan utama pilihan itu, supaya tidak kesasar seperti yang kerap saya alami saat mengendarai sepeda motor.
Tapi pada kenyataannya, harapan itu hanya terjadi ketika saya berangkat saja. Sementara ketika saya pulang dari tempat tujuan, saya tetap saja kesasar. Karena, saya menunggangi kereta yang sama dan jalur yang tepat, namun waktu pemberangkatan yang salah. Pantas saja, petunjuk jalur kereta yang terdapat di dinding kereta tidak menunjukan ke stasiun Tanah Abang tempat saya berangkat.
Akibatnya, waktu yang saya habiskan dalam perjalanan pulang hingga ke kediaman di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kurang lebih 4 jam yakni sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Karena, dalam sehari perjalanan itu, dua kali saya menyambangi stasiun kereta Bogor. Padahal, informasi yang belakangan saya peroleh, itu tidak akan terjadi jika saya mengendarai kereta yang benar. Yakni yang berangkat pukul 16.00 WIB. (***)      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar